Custom Search

News World

May 24, 2012

Selebriti :: HTI: Lady Gaga Bertentangan dengan Pancasila

Sebelum kita membaca cerita di bawah, mari kita yang satu ini.
Di negara kita ini, bukan suatu rahasia umum lagi, bahwa begitu banyak rakyat Indonesia yang menduakan ALLAH, seperti : meminta jimat kepada dukun, menyembah pepohonan, pergi semedi ke gunung-gunung yang dianggap keramat walaupun di KTP tertera agama dan kepercayaan yang di anut.
Pertanyaan :
  • Apakah perilaku seperti di atas tidak bertengangan dengan Pancasila?
  • Apakah perilaku seperti di atas bukan aliran sesat ?
Bloger sendiri tidaklah orang yang begitu berminat atau tertarik terlaksana atau tidaknya pertunjukan lady gaga. Hanya saja, bloger memandang dari sisi Devisa ataupun Pendapatan serta Meningkatnya Minat Pariwisata di Indonesia.

Bila Lady Gaga, katakanlah "Dihakimi" (seperti saat ini begitu banyak muncul hakim-hakim yang menghakimi lady gaga) oleh karena terkenalnya dia akan segala tindak tanduk yang di lakukannya serta popularitas namanya. Mengapa artis - artis lain, seperti Justin Beiber, artis bule lainnya tidak ada pelarangan?
Bukan dirahasiakan, banyak (secara umum) artis bule (terutama rocker) menganut Free Sex, mengapa tidak ada pelarangan? 

Mengapa perilaku penyembah-penyembah Setan (meminta jimat kepada roh-roh orang mati, dan gunung-gunung, dan sebagainya tidak ada pelarangan ataupun demonstrasi? :) :D
Mari kita merenungkan semuanya itu. Mudah-mudahan bermanfaat.



JAKARTA

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengaku menolak konser Lady Gaga demi membentengi generasi muda dari kebudayaan yang merusak moral. Sebab, Lady Gaga sudah bertentangan dengan dasar negara yakni Pancasila.

"Yang pasti dia (Lady Gaga) bertentangan dengan Pancasila, yang berbau pornografi karena kita negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Ditambah lagi di media juga ditulis besar-besar dan anak-anak juga bisa melihat artinya ini tidak sebatas konser tapi ada liberalisasi kebudayaan," kata Ketua Umum HTI, Muhammad Rahmat Kurnia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu(23/5/2012).

Saat ditanya apakah konser yang berdurasi dua jam itu sangat mengancam moral anak bangsa, dikatakan Rahmat itu tidak menyangkut masalah durasi.

"Ini bukan masalah dua jam atau tidak, kita hanya membentengi generasi muda supaya tidak ada liberalisasi kebudayaan karen bisa merusak moral bangsa," ucap Rahmat.

Rahmat juga menambahkan, jika di Filipina penolakan terhadap Lady Gaga dinyatakan melalui doa, namun HTI sendiri akan turun ke jalan

No comments:

IT Conversations

Moneycontrol Latest News

Latest new pages on Computer Hope

Latest from Infoworld

Door Lock

Door Lock Import Top Door Lock from China Contact Quality Manufacturers Now